Wagub Sumbar: Standar CHSE dan Wisata Halal Kunci Pemulihan Pariwisata Daerah
Written by Harun AR on March 24, 2025
Padang, SippSumbar.com– Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, menyatakan optimisme bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerahnya berpotensi besar menjadi motor penggerak utama perekonomian dalam beberapa tahun mendatang. Penegasan ini disampaikan di tengah sorotan terhadap berbagai tantangan yang saat ini dihadapi kedua sektor tersebut, seperti fasilitas wisata yang belum memadai, promosi yang kurang maksimal, keterbatasan permodalan pelaku ekonomi kreatif, minimnya pelatihan, dan kesulitan pemasaran digital.
“Dengan implementasi berbagai strategi tersebut, saya dan Gubernur Mahyeldi optimis bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi motor penggerak utama perekonomian daerah dalam beberapa tahun mendatang,” tutur Wagub Vasko Ruseimy, Senin (24/3/2025).
Untuk mengatasi kendala tersebut, Wagub memaparkan beberapa strategi konkret yang telah dirumuskan. Salah satunya adalah memfasilitasi pengembangan destinasi wisata berbasis komunitas dengan menerapkan standar Clean, Health, Safety, and Environment (CHSE) guna memberikan kenyamanan maksimal bagi wisatawan.
Sumbar juga berkomitmen memperkuat konsep wisata halal melalui program sertifikasi dan pengembangan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan Muslim, sejalan dengan tren global di segmen ini.
Dalam mendukung digitalisasi sektor pariwisata, Pemprov Sumbar akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk promosi dan peningkatan layanan, dengan harapan memperluas jangkauan pemasaran hingga tingkat internasional.
Selain itu, program sertifikasi kompetensi bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk mereka.
Visi jangka panjang yang ingin diwujudkan adalah menjadikan Sumbar sebagai pusat kegiatan Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) terkemuka di kawasan barat Indonesia, yang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru. (*)
