Didampingi Mahyeldi, Mendag Lepas Ekspor Perdana Tuna Sumbar Senilai Rp1,87 Miliar ke UEA

Padang Pariaman, SippSumbar.com- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso, di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, pada Jumat (9/5/2025). Kunjungan kerja Mendag ini bertujuan untuk meresmikan pelepasan ekspor ikan tuna dari PT Dempo Andalas Sumatera ke Uni Emirat Arab (UEA).

“Kami menyambut baik kedatangan Menteri Perdagangan RI, Bapak Budi Santoso. Agenda utama beliau adalah melepas ekspor 9,3 ton ikan tuna senilai Rp1,87 miliar dari PT Dempo Andalas Sumatera ke Uni Emirat Arab,” ungkap Gubernur Mahyeldi.

Mendag Budi Santoso, yang didampingi jajaran pejabat eselon 1 dan 2 Kementerian Perdagangan, menyampaikan bahwa pemerintah saat ini tengah fokus membidik pasar Uni Eropa sebagai tujuan ekspor utama ikan tuna. Langkah ini diwujudkan melalui lobi intensif dengan berbagai negara di Uni Eropa, yang telah membuahkan hasil positif dengan ketertarikan Tunisia untuk menjalin kerja sama perdagangan ikan tuna dengan Indonesia.

“Penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan Tunisia akan dilaksanakan pada 11 dan 12 Juni 2025. Ini merupakan peluang besar untuk membuka pasar ekspor baru bagi produk ikan tuna kita,” jelas Mendag Budi Santoso.

Mendag menambahkan bahwa potensi ekspor ikan tuna Indonesia sangat besar, dan Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk mendukung para pengusaha dalam memperluas jangkauan ekspor, termasuk produk perikanan laut lainnya.

“Indonesia menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 7,1 persen pada tahun 2026. Untuk mencapai target ini, diperlukan upaya ekstra dari semua pihak,” tegas Mendag.

Kunjungan Mendag ke Sumbar ini, menurutnya, merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap pengusaha dalam mengembangkan pasar ekspor mereka. Ekspor 9,3 ton ikan tuna senilai Rp1,87 miliar dari PT Dempo Andalas Sumatera ke UEA ini merupakan ekspor perdana perusahaan tersebut di tahun 2025. (*)