Telpon Menristek Dikti, Wagub Sumbar Tawarkan 3 Lokasi Sekolah Garuda
Written by Harun AR on May 17, 2025
Padang, SippSumbar.com– Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengajukan diri sebagai lokasi pendirian Sekolah Unggulan Garuda. Wakil Gubernur Vasko Ruseimy mengambil langkah proaktif dengan menyampaikan usulan ini langsung kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Prof Brian Yuliarto melalui percakapan virtual pada Kamis (15/5/2025). Momen ini bertepatan dengan kunjungan kerja Staf Khusus Mendikti Saintek, Oki Earlivan, ke Kota Padang.
“Pak Menteri, kami mohon Sumatera Barat dapat dimasukkan ke dalam program Sekolah Garuda. Kami sudah mengirimkan pengajuan resmi ke Kemendikti Saintek,” ujar Wagub Vasko membuka percakapan.
Dalam dialog tersebut, Wagub Vasko dengan penuh semangat menyampaikan aspirasi masyarakat Sumbar untuk memiliki fasilitas pendidikan yang berfokus pada pengembangan potensi siswa berprestasi. Tiga opsi lokasi strategis diusulkan, yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Limapuluh Kota, dan Kabupaten Solok.
“Kami memiliki beberapa opsi lokasi, yaitu di Kabupaten Padang Pariaman, Limapuluh Kota, dan Kabupaten Solok,” jelasnya.
Vasko meyakinkan Menteri Brian Yuliarto bahwa karakteristik Sumatera Barat, yang ia sebut sebagai “industri otak” dengan semangat belajar yang tinggi, sangat sesuai dengan tujuan Sekolah Garuda untuk mempersiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global.
“Sumatera Barat ini industri otak, Pak Menteri. Karena itu, kami membutuhkan pendidikan berkualitas tinggi agar anak-anak kami bisa melanjutkan studi ke luar negeri… Masyarakat Sumatera Barat memiliki semangat belajar yang tinggi,” paparnya.
Menteri Brian Yuliarto merespons positif upaya tersebut, mengakui peran kepemimpinan Wagub Vasko.
“Kemajuan ini juga berkat kepemimpinan Pak Wagub, berkat Pak Wagub jadi maju,” ungkapnya.
Sekolah Garuda sendiri merupakan program strategis Kemendikti Saintek yang dirancang untuk siswa dengan kecerdasan di atas rata-rata, dengan kurikulum khusus di bidang sains, teknologi, dan bahasa asing, serta fasilitas pendukung yang komprehensif.
“Tolong perhatikan Sumatera Barat, Pak Menteri. Terima kasih,” demikian Wagub Vasko mengakhiri percakapan.
Penting untuk dicatat bahwa Sekolah Garuda berbeda dengan Sekolah Rakyat yang telah hadir di Sumbar. Jika Sekolah Rakyat fokus pada akses pendidikan berkualitas bagi keluarga kurang mampu, Sekolah Garuda secara spesifik menyasar siswa berbakat untuk dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan.
Keberhasilan Sumbar dalam implementasi awal Sekolah Rakyat menjadi modal berharga dalam upaya mendapatkan program Sekolah Garuda ini, yang diharapkan dapat semakin memajukan ekosistem pendidikan di provinsi ini. (*)
