Penghargaan Berturut-turut, Pemprov Sumbar Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2025
Written by Harun AR on May 27, 2025
JAKARTA, SippSumbar.com– Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Anugerah Adinata Syariah 2025 dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Penghargaan ini diserahkan kepada Gubernur Mahyeldi di Jakarta pada Senin (26/52025), sebagai pengakuan atas kinerja positif Pemprov Sumbar dalam pengembangan ekonomi syariah.
Gubernur Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini, yang menurutnya sangat relevan dengan karakter dan budaya masyarakat Sumatera Barat.
“Alhamdulillah kami di Sumbar berhasil, penghargaan ini sangat sesuai dengan budaya kami,” ujar Gubernur Mahyeldi usai menerima penghargaan.
Prestasi ini bukan yang pertama bagi Pemprov Sumbar, karena pada tahun 2024 lalu, penghargaan serupa juga berhasil diraih. Dua kali berturut-turut menerima Anugerah Adinata Syariah menjadi penanda kuatnya komitmen Pemprov Sumbar dalam memajukan ekonomi syariah di wilayahnya. Mahyeldi menambahkan bahwa kontribusi ekonomi syariah di Sumbar terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Meskipun telah meraih penghargaan secara berturut-turut, Mahyeldi menegaskan tidak akan berpuas diri. Sosialisasi mengenai pentingnya ekonomi syariah akan terus digalakkan, tidak hanya kepada masyarakat umum, tetapi juga kepada siswa di sekolah-sekolah.
“Ditambah ada respons baik dari kalangan milenial, siswa-siswi kita. Kami menjadi semakin bersemangat,” ujarnya.
Peran KNEKS dan Komitmen Nasional
Direktur Eksekutif KNEKS, Sholahudin Al Aiyub, menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci utama dalam orkestrasi ekosistem ekonomi syariah nasional. Melalui Anugerah Adinata Syariah, KNEKS terus mengapresiasi inisiatif daerah dalam menggali potensi ekonomi syariah di lingkungannya masing-masing.
“Harapannya, Anugerah Adinata Syariah dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga Indonesia semakin dekat menjadi pusat ekonomi syariah dunia,” tutur Aiyub.
Senada dengan itu, Deputi Direktur Bisnis Digital dan Pusat Data Ekonomi Syariah KNEKS, Dedi Wibowo, menjelaskan bahwa saat ini komite daerah ekonomi dan keuangan syariah telah terbentuk di 31 provinsi dan ditargetkan segera hadir di seluruh 38 provinsi di Indonesia.
“Sudah ada formulasi aturan yang mendukung pengembangan ekonomi syariah secara masif. Sekarang kami sedang menyusun masterplan ekonomi keuangan syariah 2025–2029,” jelas Dedi.
Selain Gubernur Mahyeldi, penghargaan serupa juga diberikan kepada Pimpinan DPRD Provinsi Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, atas peran besar DPRD Sumbar dalam pengembangan ekonomi syariah. Acara penganugerahan Adinata Syariah 2025 turut dihadiri oleh Bapak Ekonomi Syariah, KH Ma’ruf Amin, dan Menteri BUMN, Erick Thohir. (adv)