HUT ke-356 Kota Padang, DPRD dan Pemko Sepakat Kolaborasi Bangun Kota

PADANG, SippSumbar.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Padang ke-356. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, S.Pd., ini menjadi momen bagi legislatif dan eksekutif untuk menegaskan komitmen mereka dalam membangun kota.

Dalam sambutannya, Muharlion menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun Kota Padang sebagai kota pintar dan kota sehat yang berlandaskan nilai agama dan budaya.

“Pemerintah Kota bersama DPRD sepakat bahu-membahu mengatasi hambatan dan keterbatasan, demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat,” ujarnya.

Muharlion menyoroti beberapa permasalahan krusial seperti masalah urbanisasi, penyerapan tenaga kerja, dan perbaikan akses pemukiman.

Hal lain yang perlu menjadi fokus pemko -menurut Muharlion- adalah banjir yang kian mengkhawatirkan dan penanganan sampah yang masih kurang. Selain itu, ia menyoroti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang setiap tahunnya menuai keluhan.

“Masih kurangnya jumlah sekolah harus menjadi fokus pemko untuk mempercepat pembangunan sekolah baru,” tambahnya.

DPRD memuji sejumlah langkah dan upaya yang telah dilakukan oleh pemko Padang beserta seluruh stakeholder dalam mempercepat terwujudnya visi-misi kota Padang.

Walikota Ajak Kolaborasi Wujudkan Padang sebagai Kota Gastronomi

Walikota Padang, Fadly Amran, dalam sambutannya mengungkapkan, HUT ke-356 ini mengusung tema “Taste of Padang Experience, Road to Gastronomy City.” Ia berharap peringatan hari jadi kali ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi awal dari perubahan yang lebih baik.

“Kita ingin menjadikan kota Padang lebih maju, berdaya saing, dan menjadi pusat kemajuan. Mari kita bersama berkolaborasi untuk membangun kota Padang,” ajak Fadly.

Fadly memaparkan sejumlah capaian program unggulan yang telah dicanangkan, seperti Padang Juara, Smart Surau, dan lainnya.

Sejumlah capaian positif, seperti investasi yang mencapai tiga kali lipat dari target nasional, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga 84,38, serta penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga titik nol.

“Kota Padang telah mencatat pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dan saat ini masuk peringkat pertama tata kelola pemerintahan se-Sumatera serta lima besar nasional,” kata Fadly.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan kota, serta menyoroti potensi besar Kota Tua sebagai pusat ekonomi dan industri.

Gubernur Sumbar Dorong Optimalisasi Potensi Perantau

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, memberikan pesan penting terkait keterbatasan anggaran. Menurutnya, hal ini seharusnya menjadi pemicu bagi pemerintah untuk lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan.

“Potensi perantau harus dioptimalkan. Jalin komunikasi dengan perantau,” ujar Mahyeldi.

Ia menekankan bahwa peringatan hari jadi seharusnya menjadi momentum untuk evaluasi dan prediksi agar Kota Padang dapat terus maju, memanfaatkan berbagai potensinya untuk menarik minat wisatawan mancanegara.

Mahyeldi menegaskan komitmen Pemprov mendukung program pembangunan Kota Padang yang merupakan etalase Sumatera Barat.

“Jangan khawatir Pak Wali, kita akan berikan dukungan yang terbaik untuk Kota Padang. Padang telah terbukti memberikan kontribusi yang sangat banyak untuk Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi.

Rapat Paripurna Istimewa ini turut dihadiri oleh anggota DPD RI, Forkopimda, kepala daerah se-Sumatera Barat, pimpinan DPRD se-Sumatera Barat, dan perwakilan dari negara-negara sahabat. Momen ini menjadi refleksi atas perjuangan para pahlawan Padang yang pada tanggal 7 Agustus silam pertama kali menyerang loji-loji Belanda, yang menjadi tonggak sejarah berdirinya kota Padang. (mc)