Current track

Title

Artist

Background

Pasca Insiden Maut Perlintasan Kereta; Pemprov Sumbar Minta Pengawasan Ketat

Written by on August 22, 2025

PADANG SippSumbar.com– Tragedi kecelakaan antara mobil minibus Honda Brio dengan kereta api jurusan Bandara Minangkabau di perlintasan sebidang Jati, Padang, Kamis (21/8/2025), menyisakan duka mendalam. Dari tujuh penumpang yang merupakan pelajar SMA Negeri 10 Padang, dua di antaranya meninggal dunia: Nabila Khairunisa dan Alya Azzura.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy, menyampaikan belasungkawa dan langsung mendatangi rumah duka. Ia menekankan bahwa musibah ini harus menjadi pelajaran untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Namun, duka ini tidak boleh berhenti di air mata,” ujar Vasko.

Setelah melakukan pengecekan, Vasko menemukan masih banyak rambu peringatan (EWS) yang tidak berfungsi dengan baik. Ia pun meminta semua pihak terkait, termasuk Balai Teknik Perkeretaapian dan PT KAI, untuk segera menginventarisir dan memperbaiki perangkat pengaman yang rusak.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya prosedur standar bagi masinis untuk membunyikan klakson jauh sebelum perlintasan.

“Keselamatan publik harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Saksi mata di lokasi, Edi (60), menuturkan bahwa mobil terseret sekitar 10 meter setelah tertabrak kereta. Seluruh korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang. Sayangnya, nyawa Nabila dan Alya tidak dapat diselamatkan, sementara beberapa korban lain masih menjalani perawatan intensif.

Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak.

“Jangan sampai perlintasan kereta api kembali menjadi titik rawan kematian,” tutup Wagub Vasko. (*)

 

Tagged as

Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background