Hari Jadi ke-80 Sumbar: Gubernur Mahyeldi Ajak Semua Elemen Bergerak Wujudkan Daerah Mandiri
Written by Harun AR on October 2, 2025
PADANG, SippSumbar.com— Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Malam Resepsi Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumbar Ke-80 di Auditorium Gubernuran pada Rabu (1/10/2025). Acara yang dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ini mengusung tema besar “Bersama mewujudkan membangun Sumbar yang Sejahtera dan Maju.”
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menekankan bahwa bertambahnya usia bagi suatu daerah tidak boleh berarti menjadi renta.
“Usia mungkin bertambah, namun Sumbar harus senantiasa relevan dengan zaman… harus senantiasa mampu menopang manusia-manusia yang bernaung di dalamnya,” ungkap Gubernur.
Gubernur Mahyeldi menegaskan kembali tekadnya bersama Wakil Gubernur untuk membangun Sumbar menjadi lebih besar, sejahtera, dan maju. Ia menyebutkan potensi besar yang dimiliki Sumbar, termasuk kekayaan alam, adat budaya yang kuat, dan sumber daya manusia melimpah, dengan hampir 3,5 juta dari 5,9 juta penduduknya merupakan tenaga muda dan produktif.
“Semua ini adalah modal besar, tapi Kami mengerti, modal saja tidak cukup. Kita harus bekerja. Kita harus bergerak bersama membangun Sumbar yang lebih mandiri,” ujarnya penuh semangat.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Sumbar melalui visi dan misi pembangunan, antara lain pengalokasian 20% anggaran untuk pendidikan, 10% untuk pertanian, hilirisasi produk pertanian, pengembangan energi terbarukan, penciptaan enterpreneur baru, dan skema Galeh Babelok yang menyambungkan potensi ranah dan rantau.
Deretan Prestasi dan Tantangan Masa Depan
Gubernur juga menyoroti sejumlah prestasi yang berhasil diraih Sumbar berkat konsistensi dan keyakinan teguh, di antaranya:
* Predikat Provinsi Terinovatif pada Innovative Government Award (sejak 2018).
* Penghargaan bergengsi Nirwasita Tantra karena pembangunan berbasis keberlanjutan dan ramah lingkungan (sejak 2022).
* Penghargaan Adinata Syariah di hampir semua kategori (sejak 2023).
* Lencana Satya Utama Inovasi Desa (sejak 2023).
* Dua penghargaan di bidang pertanian: Satyalencana Pembangunan dan Satyalencana Wirakarya (sejak 2023).
* Penghargaan tertinggi bidang koperasi: Adidaya Jagadita (sejak 2023).
* Anugerah Parahita Ekapraya (sejak 2023).
Meski demikian, Gubernur mengakui bahwa tantangan semakin berat, mulai dari tuntutan kebijakan nasional hingga krisis pangan, energi, dan iklim global.
Gubernur Mahyeldi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berjuang dan membangun Sumbar bersama.
“Kami butuh semua orang,” pintanya.
ABS-SBK Sebagai Fondasi Kokoh Masyarakat
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Drs. H. Muhidi, MM, dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Jadi ke-80 dan memuji daya tahan kolektif masyarakat Sumbar. Ia menekankan bahwa 80 tahun perjalanan ini adalah hasil dari nilai-nilai adat dan agama yang telah mendarah daging.
Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat, bangsa ini secara resmi mengakui bahwa falsafah “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” (ABS-SBK) adalah dasar filosofi kehidupan masyarakat Minangkabau.
“Jawabannya bukan semata karena infrastruktur. Tapi karena di dalam diri masyarakat Sumatera Barat, telah tertanam nilai-nilai yang kokoh, yang menjadi fondasi tak tergoyahkan. Nilai itu adalah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” tegas Muhidi.
Ia berharap selama ABS-SBK tetap dihayati dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, Sumatera Barat akan terus bertahan, tumbuh menjadi provinsi yang unggul, maju, dan berkarakter.
Malam resepsi ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbar, Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Sumbar, Mantan Gubernur/Wakil Gubernur, Anggota Forkopimda, Bupati/Walikota se-Sumbar, Rektor Perguruan Tinggi, serta Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan Bundo Kanduang. (*)
