Akselerasi Pemerataan Pendidikan: Program Sekolah Rakyat di Sumbar Diperluas ke Lima Puluh Kota
Written by Harun AR on November 13, 2025
JAKARTA SippSumbar.com – Pemerintah Pusat resmi menambah alokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Sumatera Barat (Sumbar), menjangkau Kabupaten Lima Puluh Kota. Keputusan ini memperluas cakupan program pendidikan berasrama penuh bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang sebelumnya hanya dialokasikan di Kabupaten Solok dan Dharmasraya.
Penambahan lokasi pembangunan ini dipastikan setelah Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, didampingi Bupati Lima Puluh Kota dan Bupati Solok, berkoordinasi dengan jajaran Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR di Jakarta pada Selasa (11/11).
“Dari hasil koordinasi yang kita lakukan, Sumatera Barat mendapat tambahan satu lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Setelah Solok dan Dharmasraya, kini juga di Kabupaten Lima Puluh Kota,” ujar Vasko Ruseimy pada Rabu (12/11).
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif strategis pemerintah pusat untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem (desil 1–2 dalam DTSEN). Konsep sekolah ini dirancang sebagai asrama penuh yang mencakup jenjang SD hingga SMA.
Seluruh biaya pendidikan, termasuk kebutuhan asrama, akan ditanggung oleh negara. Setiap unit pembangunan Sekolah Rakyat diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp200 miliar, mencakup sarana belajar, asrama, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Penetapan Kabupaten Lima Puluh Kota disambut baik oleh pemerintah daerah setempat. Bupati Lima Puluh Kota, Safni, menyampaikan program ini akan membuka akses pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayahnya.
“Program ini sangat berarti bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera di Limapuluh Kota. Kami siap mendukung penuh agar pembangunan bisa segera dimulai,” tegas Safni.
Wakil Gubernur Vasko Ruseimy juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kesigapan pemerintah daerah dalam menyambut program nasional ini.
“Daerah harus aktif, komunikatif, dan siap bergerak. Semakin cepat kita menyiapkan dukungan dan lahan, semakin cepat pula manfaat program ini dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Vasko, menegaskan bahwa peran aktif kepala daerah adalah kunci percepatan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. (ed)