Rahmat Saleh Salurkan Bantuan Mesin Kapal, Senyum Lega Nelayan Padang
Written by Harun AR on November 14, 2025
PADANG, SippSumbar.com– Senyum lega terpancar di wajah para nelayan di Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, saat menerima bantuan mesin kapal dari Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS, H. Rahmat Saleh, S. Farm., M. IP., pada hari Jum’at (14/11/2025). Bantuan ini bukan sekadar mesin, melainkan harapan baru untuk keselamatan dan masa depan keluarga mereka.
Total 15 mesin tempel dengan kekuatan 15pk dan 20pk diserahkan kepada para nelayan di Kota Padang dan juga sebagian dialokasikan ke Pesisir Selatan Sumatera Barat. Rahmat Saleh menjelaskan bahwa bantuan aspirasi ini adalah upaya nyata untuk menggerakkan roda ekonomi para nelayan.
“Kita berharap bantuan ini bisa membantu para nelayan untuk mencari nafkah dan menyekolahkan anak-anaknya supaya bisa menjadi pemimpin di masa depan,” ujar Rahmat Saleh.
Kisah Pak Am: Dua Malam Terdampar, Mesin Tua Menyerah
Di balik sukacita penerimaan bantuan ini, tersimpan kisah getir yang dialami salah seorang nelayan, yang akrab disapa Pak Am. Dengan suara yang masih menyimpan kengerian, ia bercerita tentang pengalamannya ditarik badai ke tengah lautan.
“Pernah dua hari dua malam terseret badai ke tengah laut. Sampai di tengah datang lagi badai hingga terseret sampai ke Painan. Sementara kondisi mesin kapal tidak memadai, dan rusak,” ungkap Pak Am.
Kondisi mesin yang sudah uzur dan sering rusak membuat ia dan teman-temannya harus berhadapan langsung dengan risiko maut setiap kali melaut. Momen penyerahan mesin baru ini menjadi titik balik.
“Untuk itu saya berterimakasih kepada Pak Rahmat yang sudah membantu. InsyaAllah kami akan bersungguh-sungguh mencari nafkah,” katanya, mewakili rasa syukur kelompok nelayan Air Tawar Barat.
Pesan Investasi Masa Depan
Rahmat Saleh, yang terkesan dengan ketangguhan para nelayan, menyampaikan kekagumannya.
“Para nelayan ini tidak hanya mencari nafkah. Mereka adalah pejuang,” tegasnya.
Ia pun berpesan agar para nelayan meniatkan hasil usaha mereka sebagai investasi jangka panjang untuk pendidikan anak-anak.
“Kalau dibelikan handphone, televisi, dan lain akan habis. Tapi niatkan untuk pendidikan mereka, insyaAllah mereka akan sukses,” pungkasnya.
Bantuan mesin kapal ini diharapkan dapat mengurangi risiko di laut, meningkatkan hasil tangkapan, dan yang terpenting, menjamin bahwa setiap pelaut pejuang ini bisa kembali dengan selamat ke darat untuk menafkahi dan mendidik anak-anak mereka. (*)
