Proyek Multi-Miliar Rupiah Sumbar Dibidik Skema Wakaf Produktif
Written by Harun AR on November 16, 2025
PADANG SippSumbar.com– Guna mendongkrak layanan publik dan memperkuat basis ekonomi masyarakat, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, secara resmi menawarkan sejumlah proyek strategis dengan nilai fantastis kepada investor wakaf global. Tawaran ini disampaikan Mahyeldi dalam Konferensi Wakaf Internasional 2025 di Padang, Minggu (16/11/2025).
Mahyeldi menekankan bahwa konsep wakaf harus bertransformasi menjadi model investasi sosial berkelanjutan. “Setiap dana wakaf yang dikelola secara profesional akan berbalik menjadi manfaat nyata, tidak hanya memperkuat umat tetapi juga memajukan daerah secara keseluruhan,” tegasnya.
Proyek Unggulan yang Ditawarkan:
Gubernur Mahyeldi secara spesifik mencantumkan proyek-proyek infrastruktur kesehatan, pendidikan, dan ekonomi mikro yang memerlukan pendanaan melalui skema wakaf produktif, meliputi:
* Pengembangan RSUD Dr. Achmad Mochtar, malalui peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan di Bukittinggi, dengan dana Rp439 Miliar
* Pengembangan RSUD M. Natsir, berupa peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan di Solok, dengan anggaran Rp380 Miliar
* Peningkatan sarana dan prasarana RSUD M. Yamin, Pariaman.
* Pembangunan dan pengembangan fasilitas ilmu Al-Qur’an, senilai Rp35 Miliar
* Dukungan Ekonomi Produktif, berupa modal dan fasilitas untuk usaha ekonomi masyarakat, sebesar Rp6,3 Miliar.
Tiga Pilar Transformasi Wakaf
Selain menawarkan proyek, Mahyeldi juga memaparkan komitmen pemerintah daerah untuk membangun ekosistem wakaf yang modern. Upaya tersebut diwujudkan melalui tiga langkah strategis:
* Pembangunan Pusat Data Wakaf untuk transparansi dan akuntabilitas.
* Digitalisasi Layanan Wakaf untuk memudahkan proses transaksi dan pengelolaan.
* Pengembangan Wakaf Spesifik, yakni Wakaf Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Wakaf Produktif Pesantren.
Mahyeldi menutup pernyataannya dengan menegaskan visi Sumbar untuk menjadi pusat percontohan wakaf modern di Indonesia, didukung oleh tata kelola yang profesional dan kemitraan erat dengan seluruh lembaga wakaf dari dalam dan luar negeri. (*)
