Current track

Title

Artist

Background

Mahyeldi Buka Workshop IORA: Sumbar Siap Jadi Pusat Biosecurity Perikanan Samudra Hindia

Written by on November 20, 2025

 

PADANG SippSumbar.com– Sumatera Barat (Sumbar) mempertegas komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan dan keberlanjutan ekosistem perikanan, terutama melalui praktik biosecurity yang ketat. Penegasan ini disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, saat membuka Workshop IORA on Strengthening Biosecurity Practices in Inland Aquaculture di Hotel Santika Padang, Rabu (19/11/2025).

Acara internasional yang menjadi bagian dari implementasi Work Plan Blue Economy IORA 2024–2027 ini dihadiri oleh perwakilan negara anggota Indian Ocean Rim Association (IORA), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta kepala daerah se-Sumbar.

Mahyeldi menilai kehadiran IORA di Ranah Minang adalah kehormatan dan momentum strategis untuk mendorong kerja sama regional menuju budidaya perikanan yang berkelanjutan.

 

“Kawasan Samudra Hindia memiliki potensi besar. Namun, tantangan seperti penangkapan ikan berlebih dan perubahan iklim memerlukan kolaborasi internasional untuk membangun ekonomi biru yang inklusif,” ujar Mahyeldi.

 

Potensi Unggulan dan Enam Fokus Sumbar

Gubernur Mahyeldi optimis Sumbar memiliki pondasi perikanan yang kuat. Data 2024 menunjukkan produksi ikan nila mencapai 236 ribu ton, sementara komoditas laut seperti tuna dan lobster menjadi unggulan ekspor daerah.

Selain itu, pengembangan ikan garing berbasis kearifan lokal (lubuk larangan) dan budidaya laut (kerapu, lobster, dan rumput laut) terus diperluas.

Untuk mendukung visi ekonomi biru, Mahyeldi menyampaikan enam fokus utama Sumbar, salah satunya adalah menjadikan provinsi ini sebagai pusat inovasi dan pelatihan perikanan antar-negara IORA.

“Kami berharap workshop ini menghasilkan praktik terbaik biosecurity yang bisa diadaptasi seluruh negara anggota IORA demi masa depan perikanan yang lebih aman dan terjamin,” tegasnya.

Biosecurity Kunci Ketahanan Pangan Global

Sementara itu, Sekretaris IORA, Stephanie Johanes, menggarisbawahi urgensi penguatan biosecurity. Menurutnya, akuakultur atau budidaya perikanan adalah sektor pangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia, namun sangat rentan terhadap wabah penyakit yang mengancam ketahanan pangan global.

Stephanie menegaskan bahwa workshop ini sangat strategis untuk berbagi pengalaman, memperkuat kapasitas teknis, dan membangun kolaborasi regional.

“Hasil workshop harus melahirkan rekomendasi konkret yang memperkuat sistem biosekuriti akuakultur di seluruh negara anggota,” pungkas Stephanie, menekankan pentingnya komitmen bersama IORA dalam menghadapi tantangan sektor perikanan di Samudra Hindia. (adpsb)

 

 

Tagged as

Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background