Masakan Padang Jadi Sarana Diplomasi Gubernur Sumbar di Retret Kepala Daerah
Written by Harun AR on February 25, 2025
Magelang, SippSumbar.com– Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menggelar jamuan makan malam istimewa bagi para kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia, di sela agenda retret Kepala Daerha se-Indonesia, di Magelang. Menariknya, dalam acara tersebut, Gubernur Mahyeldi menyajikan masakan khas Minangkabau (masakan Padang) sebagai hidangan utama.
Kuliner otentik tersebut menjadi sarana diplomasi bagi Gubernur Sumbar untuk mempererat hubungan antar pemimpin daerah. Bahkan, para Kepala Daerah dari luar Sumbar, termasuk Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Maluku Utara, tampak antusias menikmati hidangan khas Sumbar.
“Alhamdulillah, kita tidak hanya dipersatukan melalui Retret, tapi juga lewat masakan Padang. Semua tampak menikmati, termasuk Ibu Kofifah dan Ibu Syerly,” ujar Gubernur Mahyeldi saat makan malam bersama di salah satu cabin penginapan Akmil, Magelang, pada Senin malam (24/2/2025).
Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa sajian kuliner tersebut bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga mencerminkan filosofi kehidupan masyarakat Minangkabau. “Masakan ini menggambarkan kebersamaan, keberanian, dan semangat gotong royong. Itu tercermin dari keseimbangan rempah dalam setiap masakan, tidak ada yang dominan. Begitu juga kami dalam kehidupan bermasyarakat di Minangkabau,” katanya.
Melalui jamuan makan malam ini, Mahyeldi berharap dapat tercipta ruang dialog yang menguatkan silaturahmi antar kepala daerah serta memperkuat sinergitas antara daerah ke depan. “Suasana akrab saat makan bersama memberi kesempatan untuk bertukar pikiran mengenai berbagai isu strategis, seperti pembangunan daerah, investasi, dan inovasi pelayanan publik,” tambahnya.
Menu yang disajikan dalam jamuan tersebut meliputi rendang, dendeng batokok, gulai tunjang, dan kalio daging—semua merupakan kuliner khas Sumbar yang dipesan khusus oleh Gubernur Mahyeldi dari sebuah Rumah Makan Padang di Magelang.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, pun mengungkapkan kekagumannya atas sajian tersebut. “Masakan Padang luar biasa, tidak hanya menggugah selera tapi juga kaya akan nilai budaya. Saya merasa beruntung bisa ikut serta di sini,” ungkapnya.
Sherly juga menyatakan bahwa Retret ini memberikan pengalaman berharga, tidak hanya dalam aspek kepemimpinan tetapi juga dalam mengenal lebih dalam budaya dan kuliner Sumatera Barat. (*)