Final Selaju Sampan Peringatan HJK ke-365 Kota Padang Berlangsung Meriah, Redist Merah Raih Juara
Written by Harun AR on August 10, 2025
PADANG SippSumbar.com– Peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-365 ditutup dengan meriahnya perlombaan Selaju Sampan di Batang Arau, Seberang Palinggam, pada Minggu (10/8/2025). Meski diguyur hujan lebat sejak siang, semangat para peserta dan ribuan penonton yang memadati pinggir sungai tak sedikit pun menyurut.
Dalam babak final yang penuh ketegangan, tim Redist Merah berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan mengungguli tim Putra Palinggam yang harus puas di posisi kedua. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan Redist Merah sebagai juara Selaju Sampan Piala Wali Kota Padang tahun 2025. Posisi ketiga dan keempat masing-masing ditempati oleh PDP II dan Redist II.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang hadir langsung menyaksikan jalannya pertandingan, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan budaya dan tradisi lokal.
“Lomba selaju sampan ini adalah salah satu cara kita merayakan kekayaan budaya yang kita miliki. Saya melihat semangat luar biasa dari para pendayung dan antusiasme penonton, bahkan di bawah guyuran hujan. Ini menunjukkan bahwa tradisi kita tetap hidup dan dicintai,” ujar Wali Kota.
Fadly Amran juga menambahkan bahwa ke depannya, ia berharap perlombaan selaju sampan dapat berkembang lebih besar.
“Insya Allah, tahun depan kita akan buat lebih meriah lagi. Saya ingin lomba ini bisa menjadi agenda pariwisata yang menarik dengan melibatkan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Barat, bahkan dari provinsi tetangga,” tambahnya.
Lomba Selaju Sampan tahun ini diikuti oleh 25 tim, masing-masing terdiri dari dua perahu. Selain piala, para pemenang juga mendapatkan hadiah uang tunai dengan rincian Rp20 juta untuk juara pertama, Rp15 juta untuk juara kedua, Rp10 juta untuk juara ketiga, dan Rp5 juta untuk juara keempat.
Kemenangan Redist Merah disambut gembira oleh para pendukungnya. Salah satu pendayung dari tim tersebut, Diki Febrianda, mengungkapkan rasa bangganya.
“Kunci kemenangan kami adalah kekompakan dan semangat yang kuat. Kami sudah menargetkan juara sejak awal, dan alhamdulillah bisa tercapai. Kami berharap lomba ini terus ada setiap tahun sebagai ajang silaturahmi dan pelestarian budaya,” katanya. (*)