Current track

Title

Artist

Background

Mulyadi Muslim Warning “Smart Surau”: Jangan Panas di Awal!

Written by on October 24, 2025

PADANG, SippSumbar.com — Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, H. Mulyadi Muslim, Lc., M.A., memberikan apresiasi sekaligus warning terkait keberlanjutan program unggulan Smart Surau Pemerintah Kota Padang. Menurutnya, program tersebut berisiko hanya menjadi kegiatan seremonial yang “tenggelam” seiring waktu jika tidak didukung regulasi yang kuat dan pengawasan anggaran yang transparan.

Hal itu disampaikannya dalam acara dialog “Padang Pagi Ini” di RRI Pro 1 Padang pada Selasa (14/10/2025) dengan tema “Membentuk Anak Saleh di Era Digital dengan Smart Surau.”

Ketua DPD PKS Kota Padang ini menilai Smart Surau adalah langkah positif Pemko Padang dalam membentuk karakter generasi muda yang beriman dan bertakwa di tengah tantangan derasnya era digital. Namun, ia mengingatkan pada pengalaman program keagamaan sebelumnya.

“Kegiatan keagamaan sebelumnya juga sudah banyak. Mulai dari Pesantren Ramadhan, baca tulis Qur’an, Padang Menghafal, hingga Wirid Remaja. Tapi kegiatannya ini hanya sekadar gerakan dan tenggelam seiring perjalanan waktu,” ujar Buya Mulyadi.

Pentingnya Regulasi Kuat

Untuk menjamin keberlanjutan program, Buya Mulyadi mendesak Pemko Padang agar tidak hanya mengandalkan surat edaran atau imbauan. Ia menekankan perlunya dasar hukum yang kuat, minimal berupa Peraturan Wali Kota (Perwako).

“Perlu adanya regulasi yang jelas, bukan hanya berbentuk surat edaran atau himbauan—minimal berupa Peraturan Wali Kota (Perwako). Tanpa dasar hukum yang kuat, program ini berisiko menjadi kegiatan seremonial yang ramai di awal, namun perlahan ditinggalkan,” tegasnya.

Menurutnya, turunan dari regulasi, seperti Perwako, harus memuat kejelasan pelaksanaan di lapangan, termasuk pembagian tugas, mekanisme evaluasi, serta sistem reward dan punishment yang jelas bagi semua pihak yang terlibat, mulai dari guru, siswa, hingga masyarakat.

Soroti Pengelolaan Anggaran

Selain regulasi, politisi yang akrab disapa Buya Mulyadi ini juga menyoroti soal pengelolaan dana Smart Surau yang telah dialokasikan dengan jumlah cukup besar. Ia khawatir anggaran tersebut tidak tepat sasaran.

“Smart Surau targetnya untuk meningkatkan kesadaran beragama siswa dan membentuk akhlakul karimah. Tapi biaya terbesarnya (saat ini) baru untuk sistem dan wifi gratis. Untuk program ini sudah digelontorkan dana yang luar biasa. Karena itu, penggunaan anggarannya harus tepat sasaran agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tambahnya.

Buya Mulyadi berharap Pemerintah Kota Padang dapat memastikan program ini benar-benar fokus pada pembinaan substansi keagamaan, bukan sekadar pengadaan infrastruktur teknologi.

Dengan perencanaan yang matang dan pengawasan yang transparan, Smart Surau diharapkan benar-benar menjadi wadah pembinaan generasi saleh yang tangguh menghadapi tantangan zaman. (*)

 


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background