Mahyeldi Dorong Kolaborasi Global: Wakaf dan Investasi Syariah Kunci Ekonomi Umat
Written by Harun AR on November 17, 2025
PADANG SippSumbar.com– Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyerukan aksi kolektif dunia Islam untuk mengintegrasikan kekuatan wakaf dengan investasi syariah. Seruan ini disampaikan Mahyeldi saat menjadi pembicara kunci dalam Konferensi Wakaf Internasional 2025 yang digelar di Hotel Truntum Padang, Minggu (16/11/2025).
Dalam pidatonya di hadapan ribuan delegasi nasional dan internasional, Mahyeldi menekankan bahwa pertemuan ini harus menjadi katalisator bagi lahirnya gagasan inovatif tentang wakaf produktif.
Mengulang Sejarah Emas Peradaban
Mahyeldi mengingatkan peserta tentang kejayaan masa lalu, dari sistem wakaf di Al-Azhar, Andalusia, hingga Turki Utsmani, yang telah membuktikan bahwa wakaf adalah pilar peradaban yang kokoh. Menurutnya, syarat untuk mengembalikan kejayaan tersebut adalah pengelolaan wakaf secara profesional, modern, transparan, dan berbasis teknologi.
“Wakaf harus bertransformasi. Ia bukan hanya ritual ibadah, tetapi motor penggerak ekonomi yang dikelola dengan standar abad ke-21 agar dampaknya terasa maksimal bagi umat,” tegas Mahyeldi.
Tiga Strategi Khusus Sumbar
Melihat potensi besar di wilayahnya, yang didukung oleh jaringan pesantren yang kuat, aset tanah wakaf yang luas, dan kultur keulamaan yang hidup, Mahyeldi menawarkan tiga pilar strategi untuk penguatan ekosistem wakaf:
* Sinergi Kuat: Mempererat kolaborasi antara pemerintah daerah dan seluruh lembaga wakaf.
* Integrasi Sektor Publik: Menyambungkan aset wakaf dengan instrumen investasi syariah yang masuk ke sektor publik.
* Kreativitas Nazhir: Mendorong para nazhir (pengelola wakaf) untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan aset wakaf agar menjadi produktif.
Mahyeldi berharap Konferensi Wakaf Internasional 2025 ini menghasilkan kemitraan global baru dan membuka pintu kerja sama yang lebih luas, khususnya dalam mengembangkan model ekosistem wakaf di Sumatera Barat. (*)