Gubernur Mahyeldi Ungkap Dampak Banjir Sumbar: 130 Tewas, Kerugian Capai Rp1 Triliun
Written by Fakhruddin Arrazzi on December 1, 2025
Padang, SippSumbar.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan, kerugian akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumbar telah menembus lebih dari Rp1 triliun.
Mahyeldi juga menyebut jumlah korban meninggal telah mencapai 132 orang, sementara 118 orang masih dinyatakan hilang.
Informasi tersebut disampaikan Mahyeldi saat menghadiri pelepasan bantuan untuk korban bencana di halaman Gedung DPW PKS Sumbar, Kota Padang, Senin (1/12/2025). Acara itu turut dihadiri Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid.
Mahyeldi mengatakan bencana tersebut menimbulkan kerusakan yang sangat luas. Lebih dari 33.000 rumah dilaporkan rusak, sementara lahan pertanian yang terdampak mencapai sekitar 16.000 hektare.
Kerusakan juga terjadi pada berbagai fasilitas umum, termasuk 99 sekolah, 12 fasilitas kesehatan, 72 rumah ibadah, 13 perkantoran, 72 jaringan irigasi, 10 bendungan, empat titik tebing, dan sebagainya.
Ia menjelaskan, total ada 16 kabupaten yang terdampak bencana. Pemerintah Provinsi Sumbar telah menetapkan status tanggap darurat sejak 25 November 2025.
Data terkini dikumpulkan dari Posko Terpadu di Kantor Gubernur Sumbar dan diperbarui dua kali sehari.
“Data ini akan bergerak terus. Karena memang tim-tim yang ada di lapangan di kabupaten/kota juga melaporkan kepada kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, termasuk kementerian-kementerian yang telah mengirimkan bantuan dan truk logistik.
Baca Juga: PKS Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumbar, Diambil dari Potongan Gaji Legislator
Ia juga mengapresiasi bantuan dari Fraksi PKS DPR RI yang turut disalurkan pada hari itu.
“Begitu besar dampak bagi jiwa dan infrastruktur akibat bencana di Sumbar. Dengan hadirnya bantuan ini, masyarakat kita bisa terbantu,” ujarnya. (fru)