Fraksi PKS DPR RI Turun Tangan, Potong Gaji untuk Bantu Korban Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar
Written by Fakhruddin Arrazzi on December 1, 2025
Padang, SippSumbar.com – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, mengungkapkan seluruh anggota DPR RI dari Fraksi PKS memotong gaji mereka untuk membantu korban banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan Kholid saat pelepasan bantuan di depan kantor DPW PKS Sumatera Barat, Kota Padang, Senin (1/12/2025). Bantuan tersebut dihimpun dari potongan gaji legislator PKS di DPR RI.
“Kami mengucapkan terima kasih atas seluruh pihak yang membantu meringankan beban warga saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Kami juga memberikan dukungan kepada Gubernur Sumbar agar menyelesaikan dampak bencana ini dengan baik,” ujar Kholid.
Menurut Kholid, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam penanganan bencana. Dia menambahkan, sejak hari pertama, kader-kader PKS dan relawan partai telah turun langsung ke lokasi terdampak.
“DPP PKS juga memerintahkan seluruh pejabat publik untuk turut membantu. Kemarin, Presiden PKS, Muzammil Yusuf, meminta seluruh anggota Fraksi PKS di DPR RI untuk memotong gaji mereka dan memberikan dukungan. Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban warga yang terdampak,” kata Kholid.
Selain bantuan langsung, Kholid menyebut bahwa seluruh anggota Fraksi PKS DPR RI juga telah diminta untuk menyuarakan agar pemerintah pusat mempertimbangkan status bencana ini sebagai bencana nasional.
Hal ini dinilai penting agar proses tanggap darurat bisa dilakukan cepat dan tuntas, serta proses rekonstruksi dan pemulihan pascabencana berjalan lebih cepat.
Baca Juga: PKS Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumbar, Diambil dari Potongan Gaji Legislator
“Kami berharap tindakan preventif juga dilakukan terhadap praktik ilegal logging dan pembalakan liar yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Pemerintah pusat perlu meninjau kembali tata kelola hutan dan mencegah deforestasi berlebihan,” tutur Kholid. (fru)
