Current track

Title

Artist

Background

Yayasan Cahaya Amal Mulia Padang Luncurkan Program Pendidikan Tematik “Sekolah Birrul Walidain”

Written by on June 29, 2025

Padang, SippSumbar.com– Yayasan Cahaya Amal Mulia Padang resmi meluncurkan Program Pendidikan Tematik “Sekolah Birrul Walidain” di Sekolah Dasar Qur’an Cahaya Amal. Peluncuran program ini bertepatan dengan kegiatan tabligh akbar yang diselenggarakan di Masjid Al Hamid, Dadok, Tunggul Hitam, pada Ahad (29/6/2025).

Program inovatif ini diresmikan langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion. Dalam sambutannya, Muharlion menyoroti pentingnya mencetak generasi yang saleh, sebuah impian bagi setiap orang tua. Ia juga memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Yayasan Cahaya Amal Mulia dan mengajak seluruh pihak untuk mendukung program ini.

“Dari sini nanti akan lahir anak-anak penghafal Qur’an, yang akan mendatangkan keberkahan,” ujar Muharlion.

Ia juga menambahkan
bahwa sebagai yayasan sosial, Yayasan Cahaya Amal Mulia akan menjalankan banyak kegiatan sosial, termasuk program tahsin bagi dewasa dan lansia yang sangat diapresiasi.

“Ini sangat bagus, dan kita jadikan juga sebagai pesantren ‘husnul khotimah’. Bagi kita yang sudah berusia lanjut, sudah pensiun, maka tidak ada lagi yang akan kita pikirkan selain mempersiapkan diri untuk mendapatkan husnul khotimah. Jadi Yayasan Cahaya Amal bisa menginisiasi program ini. Jalani saja dulu, nanti akan kita rapikan secara bertahap,” tambahnya.

Mengatasi Kegelisahan Generasi Muda

Ketua Yayasan Cahaya Amal Mulia, Riko Onki Putra, menjelaskan bahwa program ini digagas sebagai respons terhadap keprihatinan yayasan akan kondisi generasi muda saat ini yang dianggap semakin jauh dari sikap memuliakan orang tua.

“Program tematik ini berangkat dari kekhawatiran para pendiri, pembina, dan pengawas terkait dengan anak-anak yang semakin lama semakin jauh dari kata taat pada orang tua. Untuk itu, guna mendukung program dari Kota Padang juga, maka pendidikan tematik Birrul Walidain ini diangkat,” jelas Riko.

Ia menambahkan bahwa di Sekolah Dasar Qur’an Cahaya Amal, selain belajar Al-Qur’an, anak-anak juga akan mendapatkan penekanan khusus pada pendidikan Birrul Walidain (berbakti kepada orang tua).

“Bagaimana bersikap pada orang tua, dievaluasi juga di rumah, apa yang dilakukan setiap harinya di rumah,” imbuhnya.

Riko juga mengungkapkan bahwa lembaga ini akan menyusun dan menetapkan standar kompetensi siswa di setiap tingkat kelas, sehingga keberhasilan penanaman karakter ini nantinya akan lebih terukur.

 

Empat Unit di Bawah Naungan Cahaya Amal Mulia

Riko juga menjelaskan bahwa Yayasan Cahaya Amal Mulia memiliki empat unit, namun baru tiga yang saat ini berjalan.

“Yang pertama itu adalah sekolah, SD Qur’an Cahaya Amal. Yang kedua itu MPZ-nya, Mitra Pengolah Zakat. Kita sekarang masih menginduk di bawah Risalah Charity sebagai MPZ-nya Risalah Charity. Lalu yang ketiga itu program lembaga pengembangan Qur’an, dan yang keempat adalah media, yang akan segara kita kembangkan,” paparnya.

Program pengembangan Qur’an ini akan segera diluncurkan, dengan fokus utama pada tahsin dewasa.

“Targetnya adalah remaja dewasa, baik itu ibu, bapak-bapak, termasuk anak-anak remaja. Kita bisa jadi pionir, nanti yang lain bisa mengikuti. Kita berangkat dari masjid ke masjid, pendekatan dari ibu-ibu majlis ta’lim, dari bapak-bapak pengajian, termasuk dari remaja masjidnya,” tutup Riko.

Program Pendidikan Tematik “Sekolah Birrul Walidain” diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik dan agamis, tetapi juga memiliki karakter mulia dan berbakti kepada orang tua. (mc)


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *



Current track

Title

Artist

Background