Kemenangan Bersejarah Zohran Mamdani: Wali Kota Muslim Termuda New York dan Simbol Integrasi Imigran
Written by Harun AR on November 7, 2025
New York, AS, SippSumbar.com— Pemilihan umum Wali Kota New York City baru-baru ini mencatat sejarah baru dengan terpilihnya Zohran Mamdani, seorang politisi muda keturunan imigran. Kemenangan Mamdani, yang meraup lebih dari satu juta suara, tidak hanya menjadikannya wali kota termuda sejak tahun 1892, tetapi juga menandai babak baru bagi komunitas Muslim dan imigran di Amerika Serikat.
Kisah kemenangan Mamdani kian menarik dengan sorotan pada dukungan kuat dari komunitas Muslim New York, yang melihatnya sebagai simbol representasi dan harapan.
Salah satu momen yang menjadi viral adalah restu dari seorang tokoh penting Indonesia yang berdomisili di AS, Imam Besar Shamsi Ali, dari Islamic Center of New York. Sebuah video menunjukkan Imam Shamsi Ali memimpin doa, termasuk pembacaan Al-Fatihah, untuk Mamdani menjelang pemilihan. Gestur ini menekankan hubungan erat antara pemilih Muslim dan kandidat.
“Terpilihnya Zohran Mamdani pastinya membawa dampak yang sangat positif bagi umat Islam… Komunitas Muslim terbukti menjadi bagian dari Kota New York dan Amerika dalam berkontribusi positif nyata,” ujar Imam Shamsi Ali, seperti dirilis CNBC Indonesia pada Kamis (6/11/2025).
Kemenangan Mamdani memiliki implikasi sosial yang jauh lebih besar daripada sekadar jabatan politik. Ia berhasil mengungguli pesaing-pesaing tangguh, termasuk mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, yang maju sebagai kandidat independen, membuktikan daya tarik lintas-partai dan lintas-etnis dari kampanyenya.
Menurut Imam Shamsi Ali, Mamdani kini menjadi simbol pemersatu, khususnya bagi komunitas non-kulit putih dan imigran di New York. Kehadirannya di posisi puncak diharapkan dapat mengurangi ketegangan dan tekanan yang dialami warga non-Putih.
Kemenangan ini menegaskan bahwa umat Islam di New York kini bertransformasi dari sekadar penerima menjadi “tangan atas yang memberikan kontribusi” nyata bagi kemajuan kota.
Sebagai putra imigran, Mamdani mempersonifikasikan kisah sukses imigran Amerika, memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara berbagai kelompok masyarakat.
Terpilihnya Zohran Mamdani bukan hanya kemenangan politik pribadi, tetapi sebuah kemenangan bagi multikulturalisme New York, yang kini dipimpin oleh seorang politisi muda yang berakar kuat pada keberagaman imigran. (red)